Rabu, 19 Februari 2014

sahabat

Puisi Persahabatan - Kehidupan yang kita jalani memang penuh masalah, sehingga terkadang kita membutuhkan seseorang untuk setidaknya berbagi dan meringankan sedikit beban hidup kita. Sahabat merupakan sosok yang biasanya kita pilih saat kita menceritakan masalah kita, karena ia lebih dari sekedar teman, bahkan terkadang lebih dari saudara kandung. Bebarapa filsuf berpendapat bahwa persahabatan adalah hal paling berharga, tidak semua orang bisa beruntung menemukan sahabat sejati yang benar-benar mengert dirinya. Makna penting persahabatan sering kali dituangkan dalam karya sastra, salah satunya adalah puisi. Puisi persahabatan sering kita temui di berbagai media, baik cetak maupun elektronik.
Berikut ini adalah beberapa puisi persahabatan karya adik-adik kita yang ditulis spesial untuk mahluk mulia yang disebut sahabat. Dengan gaya khas remaja, mereka mencoba menuangkan isi hati serta pengalaman pribadi mereka dalam sebuah persahabatan. 
Puisi Persahabatan
Puisi Persahabatan

MENANGISLAH SOBAT
Oleh sandi rizal

Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair

Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan..

Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu

Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.

Rabu, 29 Januari 2014

KUMPULAN PANTUN LUCU 2014




Jalan-jalan ke kota paris.,
Banyak rumah berbaris-baris.,
Biar mati diujung keris.,
Asal dapat dinda yang manis….
Gagang golok,,gagang cangkul..,
Gagang cangkul juga gagang celurit..,
Ga bisa nyolok katanya tumpul..,
Biarpun tumpul tetep hasilnya buncit.?
Pohon ara dibuat gubuk..,
Pasang pasak biar tegak..,
Resiko asmara dunia facebook.. ,
Cinta ditolak blokir bertindak..
Beli kentang dibuat rujak.. ,
Biar mantap ditambah sambal..,
Tidur terlentang tiada nyenyak..,
Tidur tengkurap ada yang mengganjal..
Rintik rintik turun hujan..,
Masuk kamar sama teman..,
Gadis cantik jadi pujaan..,
Mau dilamar kok hamil duluan...
Makan bubur diatas meja...,
Minumnya jus diatas rak...,
Hari libur tetap bekerja..,
Dapat bonus ambilnya di irak...
Ke jakarta naiklah pesawat..,
Pesawat terbang, landingnya susah..,
Kalau cinta sudah melekat..,
Siang terbayang, malam mimpi basah..
Kalau ada sumur diladang..,
Bolehlah kita menggosok gigi..,
Kalau anda diwarung padang..,
Bolehkah kita ditraktir lagi..
Langit mendung diatas lautan...
Lebat hujannya tiada terbendung...
Gadis berkerudung cantik menawan...
Kedip matanya rontokan bulu hidung...
Hari minggu sudahlah siang..
Setelah siang menuju petang...
Ditunggu tunggu gak jua datang...
Sekali datang kok nagih utang...
Petik kecapi suara bening..
Satu satu dawai di harpa..
Cium dipipi cium di kening..
Setelah itu yang dicium apa ? ?
Masak tongkol didalam loyang...
Semur jengkol bumbunya pala...
Geal geol pantat bergoyang...
Sekali senggol pening kepala..
Kota bintan banyak perunggu..
Kota ciamis membangun tugu..
Janji kencan dimalam minggu..
Tapi gerimis sudah menunggu..
Kue rangin rasanya manis..
Kue tar bukanlah lapis..
Malam dingin hujan gerimis..
Sebentar bentar kebelet pipis..
Stasiun tugu stasiun kereta api..
Tempat jualan si tukang lapis..
Hari minggu cuma nonton tipi..
Mau jalan dompet dah menipis..
Ini musim masih penghujan...
Kata simbok jangan nakal..
yang muslim silahkan Jumatan..
Bawa gembok amankan sendal..
Hujan gerimis deraslah amat..
Ada kilat bertabrakan..
Hari kamis malam jumat..
Yang mau kumat dipersilahkan..
Beli berlian dikota belawan..
Hujan gerimis dikota mekah..
Cantik nan itu perawan..
Wajahnya manis senyum merekah..
Masak ayam masak tumis..
Iris tipis sampai habis..
Selasa malam hujan gerimis..
Dompet tipis smakin kritis

Senin, 27 Januari 2014

pantun nasehat

Pantun Nasehat - Pantun merupakan salah satu karya temporer yang kemunculannya amat berkaitan dengan sejarah bangsa Melayu. Keberadaan pantun-pun erat kaitannya dengan tradisi-tradiri masyarakat Melayu, seperti dalam ritual-ritual keagamaan, upacara adat dan lain sebagainya.
Ada berbagai jenis pantun, contohnya : Pantun Jenaka, Pantun Cinta, Pantun kontemporer dan salah satu yang paling populer adalah Pantun Nasehat (Pantun Nasihat), karena Pantun biasanya terdiri dari empat baris yang dua diantaranya berisi nasehat atau amanat. Berikut ini adalah beberapa contoh Pantun Nasehat yang di dalamnya berisi nasehat-nasehat yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari :
Pantun Nasehat
Kumpulan Pantun Nasehat Paling Bijak Terbaru 2014

KUMPULAN PANTUN NASIHAT TERBARU 2014
Sungguh indah pintu dipahat, Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat Taat selalu perintah Tuhan

Buat apa berbaju batik kalau Tidak pake selendang 
Buat apa berwajah cantik Kalau tidak mau sembahyang

Serigala suka makan garam Dia makan pakai tiga moncong 
Rumah kumuh sangat seram Karena ada banyak pocong

Air dan api slalu berlawanan Langit dan bumi adalah berjauhan 
Kalau hati penuh kedengkian Siapalah orang yang akan mau berteman

Kalau bulan rindukan mentari Tentu malam akan rindu siang 
Kalau hati cinta Ilahi Tentu dirinya akan merasa tenang

Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa 
Banyak tuhan perkara tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa

Kehulu sungai gunakan rakit Dari bambu diikat kuat 
Bila ucapku buatmu sakit Maaf darimu sangat kuharap

Beli lemari yang sudah diukir Ukirannya bagus dari daerah Magetan 
Hidup di dunia janganlah kikir Orang kikir itu temannya SETAN

Pergi ke pasar beli bawang Beli bawang tidak pakai kulit 
Hati hati lah jadi orang jadi orang janganlah suka pelit

Belatuk di atas dahan Terbang pergi ke lain pokok 
Hidup mati ditangan Tuhan Kepada Allah kita bermohon

Kalau bulan rindukan mentari Tentu malam akan rindu siang 
Kalau hati cinta Ilahi Tentu dirinya akan merasa tenang

Kera di hutan terlompat-lompat Si pemburu memasang jerat 
Hina sungguh sifat mengumpat Dilaknat Allah dunia akhirat

Kapas dipintal menjadi benang Untuk dibuat si kain kafan 
Bila jamuan kurang berkenan Mohon maaf kami ucapkan

Anak ayam turun sepuluh Mati seekor tinggal sembilan 
Bangun pagi sembahyang subuh Minta doa kepada Tuhan

Kemuning di dlam semak Jatuh melayang ke dalam paya 
Meski ilmu setinggi tegak Tidak sembahyang apa gunanya

Pergi Haji ke Kota Mekah.. Jangan Lupa bawa Kedondong.. 
Orang yang Rajin sedekah. . Insya aLLoh masuk Surga dong..

Pak gani sedang merawat sapi. banyak sapinya hanya ada empat. 
Mari bershalawat kepada nabi. semoga kita Di beri syapaat

Ada Tukang kayu membuat Peti Peti yang bagus berbahan kayu jati 
Mari bersihkan diri dan sucikan hati Jauhkan sifat dengki serta iri hati

Sungguhlah manis si buah nangka Makannya hati-hati karena ada getahnya 
Jauhkan diri untuk berburuk sangka Buruk sangka itu tdak baik akibatnya

Ada Anak gembala mncari rumput Tak peduli Panasnya terik disiang hari 
Apabla malaikat IZRAIL dtang mnjemput Kmanakah tmpat kta akan berlari

Pergi kepasar membeli itik pulang nya sambil beli gergaji 
Buat apa punya pacar cantik kalau tidak pernah sering mengaji

Anak ayam turunnya lima Mati seekor tinggal empat 
Kita hidup mesti beragama Supaya hidup tidaklah sesat

Harimau belang turun sekawan Mati ditikam si janda balu 
Ilmu akhirat tuntutlah tuan Barulah sempurna segala fardu

Nyiur mudah luruh setandan Diambil sebiji lalu dibelah 
Sudah nasib permintaan badan Kita dibawah kehendak

Dua tiga empat lima enam tujuh lapan sembilan
kita hidup takkan lama Jngan lupa siapkan bekalan

Terang bulan tarang bercahaya Cahaya memancar ke tanjung jati 
Jikalau hendak hidup bhagia Beramal ibadah sebelum mati

Anak ayam turun lapan Mati Seekor tinggal tujuh 
Duduk berdoa kepada Tuhan Supaya terang jalan seluyuh.

Daun terap di atas dulang Anak udang mati dituba 
Dalam kitab ada terlarang Yang haram janngan dicoba.

Bunga kenanga di atas kubur Pucuk sari pandan Jawa 
Apa guna sombbong dan takabur Rusak hati badan binasa

Burung pelatuk di atas dahan Terbang pergi ke lain pohon 
Hidup mati ditngan tuhan Kepada Allah kita bermohon.

Sayang sayang buah kepayang Buah kepayang hendak dimakan 
Mnusia hanya boleh merancang Kuasa Allah Menentukan

Kalau tuan pergi ke tuban Singgah semalam di Daka 
Shalat itu perintah Tuhan JIKA INGkaR masuk Neraka

Asam kandis asam gelugur Asam nukleat asam sulfat 
Menangis dipintu kubur Teringat badan tidak shalat

Orang barat pergi mengaji Ke braga jalan ke panti 
Meninggalkan shalat jadi berani Seperti raga tak akan mati
Kelapa tua dibelah belah Sudah dibelah lalu dikukur 
Sungguh banyak nikmat Allah Sifat mulia pandai Bersyukur
Seiring berkembangnya zaman Pantun semakin tak dikenali, semakin banyak generasi muda yang melupakan akar budayanya, menggantinya dengan budaya baru hasil invasi bangsa lain. Untuk itu bolehlah rasanya jika beberapa contoh Pantun Nasehat di atas menjadi media kontemplasi tentang luasnya budaya yang kita miliki. Dan semoga bermanfaat untuk siapa-pun yang membacanya.

 

kumpulan pantun nasehat


kumpulan pantun nasehat

Selamat datang untuk para pembaca ataupun yang sedang melakukan pencarian tugas bahasa indonesianya, Saya update untuk bulan januari 2014 ini dengan tambahan nasehat dalam berbentuk pantun. Teringat masa masa dahulu, biasanya orang tua saya memberikan pantun nasehat untuk pendekatan menasehati agar tidak melakukan kesalahan, dan menjadi orang yang lebih baik, daripada memarahi itu sangat tidak efektif.Banyak manfaatnya, seperti biar rajin belajar, jadi anak yang baik, suka membantu orang tuanya dan lain-lain. Di bawah ini adalah beberapa   yang saya temukan di blog lain dan saya kumpulkan kembali disini :
================================
Rambut dikuncir sambil memakai pita
Pita yang bagus merah mudawarnanya
Begitu banyak nikmat yang diberikan kepada kita
Janganlah lupa untuk selalu mensyukurinya
================================
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
================================
Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
================================
Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.
================================
Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
================================
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
================================
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
================================
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
================================
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
================================
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
================================
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
================================
Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
==========Pantun Nasehat===========
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
================================
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
================================
Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
================================
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
================================
Tiap nafas tiadalah kekal,
Siapkan bekal menjelang wafat.
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.
================================
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
================================
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
================================
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
================================
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
================================
Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
================================
Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.
================================
Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
================================
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
================================
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
================================
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat

================================
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
================================
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
================================
Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya
================================
Pergi belanja ke pasar kranji
Pulangnya mampir membeli bubur
Selamat beribadah para jamaah haji
Semoga pulang membawa haji yang Mabrur
================================

Ada pasir ada juga tanah
Batang pohon memiliki dahan
Umur panjang adalah AMANAH
Pertanggungan jawabnya kepada TUHAN
================================
Bikin sambal terasi dicampur tomat
Untuk lalapan pake daun selada
Apabila telah sampai datangnya hari kiamat
tiada guna lagi jabatan dan juga harta benda
================================
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
================================
Buah cempedak diluar pagar
Ambil galah tolong jolokkan
Saya budak baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan
 ================================
Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
================================
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
================================
Tiap nafas tiadalah kekal,
Siapkan bekal menjelang wafat.
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.